Perkuat Inovasi Pembelajaran Dan Tantangan Pendidikan Masa Depan, Dosen ITL Trisakti Raih Sertifikasi Design Thinking

KABARMASA.COM, JAKARTA- Dosen Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Dr. Primadi Candra Susanto, S.E., M.M.Tr, berhasil meraih sertifikasi Certified Design Thinking for Educators yang diselenggarakan oleh Design Thinking Academy. Program ini berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada Desember 2025, dan diikuti oleh pendidik dari beragam Institusi.

Program tersebut dirancang untuk memperkuat kapasitas dosen dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan mahasiswa. Pendekatan Design Thinking yang digunakan menitikberatkan pada human-centered learning, kolaborasi lintas disiplin, kreativitas, serta kemampuan pemecahan masalah berbasis konteks nyata.

Dalam pelaksanaannya, peserta mengikuti lima tahapan utama Design Thinking, mulai dari empathy, yakni memahami kebutuhan dan tantangan mahasiswa secara mendalam, hingga define, yaitu merumuskan masalah pembelajaran secara fokus dan berbasis data. Tahap ideate mendorong lahirnya berbagai gagasan kreatif melalui proses kolaboratif, sementara prototype diarahkan pada perancangan model pembelajaran inovatif, seperti Rencana Pembelajaran Semester (RPS), metode ajar, dan skema evaluasi. Tahap akhir, test, dilakukan melalui uji coba dan refleksi untuk penyempurnaan berkelanjutan.

Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan experiential learning, sehingga peserta tidak hanya mempelajari konsep, tetapi juga mengalami langsung penerapannya dalam konteks pendidikan tinggi.
Dr. Primadi menyampaikan bahwa program ini memberikan perubahan signifikan dalam cara dosen merancang pembelajaran.

“Sertifikasi ini membuka perspektif baru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan berpusat pada mahasiswa. Design Thinking membantu dosen memahami kebutuhan pembelajar secara lebih mendalam dan menghasilkan metode pembelajaran yang inovatif,” ujarnya. (27/12/2025).

Ia menambahkan bahwa pendekatan Design Thinking sangat relevan dengan tantangan pendidikan tinggi saat ini.

“Pendekatan ini mendorong dosen untuk lebih adaptif dan kreatif, sekaligus selaras dengan kebutuhan dunia industri karena menekankan empati, kolaborasi, dan kemampuan problem solving,” katanya.

Keunggulan program Certified Design Thinking for Educators terletak pada pendekatannya yang aplikatif dan kontekstual, serta sejalan dengan prinsip Outcome-Based Education (OBE) dan pembelajaran user-centric. Kompetensi yang diperoleh dapat langsung diterapkan dalam pengembangan kurikulum, penyusunan RPS berbasis capaian pembelajaran, perancangan evaluasi yang autentik, hingga penguatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Ke depan, penerapan Design Thinking diharapkan dapat memperkuat inovasi pembelajaran di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, serta mendukung terciptanya ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi, sejalan dengan transformasi pendidikan dan dinamika kebutuhan industri serta masyarakat.
Share:

No comments:

Post a Comment

Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts