Showing posts with label pendidikan. Show all posts
Showing posts with label pendidikan. Show all posts

SADALI BUKA PELATIHAN ORIENTASI DPRD SBB, SBT, BURSEL, DAN KOTA AMBON


KABARMASA.COM, MALUKU TENGAH – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku, menyelenggarakan Pelatihan Orientasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru Selatan, dan Kota Ambon periode 2024-2029, pada Rabu (9/10/2024), di The Natsepa Hotel and Resort, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.


Kegiatan yang dilaksanakan hingga 12 Oktober ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, yang dihadiri oleh Penjabat Walikota Ambon, Penjabat Bupati SBB, Penjabat Bupati SBT, Penjabat Bupati Buru Selatan, Penjabat Eselon 2 Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Sekretaris DPRD Kabupaten SBB, SBT, Buru Selatan dan Kota Ambon, serta narasumber dari Kemendagri, Widyaiswara BPSDM Provinsi Maluku, dan 109 peserta orientasi.


Atas nama pemerintah Provinsi Maluku, Sadali menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada para Anggota DPRD Kabupaten/Kota, dalam melaksanakan tugas wewenang dan tanggung jawab sebagai bagian dari lembaga legislatif di daerah ini.


“Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPRD telah dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya, hingga dilantik dan diambil sumpah pada September lalu di Kabupaten Kota masing-masing,” jelas Sadali.


Dirinya mengatakan, terpilihnya Anggota Dewan Kabupaten Kota, merupakan sebuah amanah untuk merealiasaiskan cita-cita, bersama akan sebuah daerah yang lebih maju sejahtera dan bermanfaat.


“DPRD harus menjadi simbol dari cita-cita Bangsa Indonesia yang ideal, yang hadir di tengah-tengah masyarakat guna menyuarakan aspirasi masyarakat, sesuai dengan Sila Keempat Pancasila yakni Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dimana di tangan para wakil rakyat, amanah rakyat diemban,” tegas Sadali.


Untuk itu, Sadali mengatakan kegiatan ini sangat penting guna membekali peserta terkait dengan pengenalan tugas wewenang integritas dan moralitas Anggota DPRD, sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah dan menjadi salah satu upaya para wakil rakyat, dalam mengemban tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan menuju terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.


“Perkembangan jaman yang begitu pesat, politik yang berubah dari generasi yang mulai tumbuh dan berkembang, menjadi tantangan untuk berkesesuaian dengan tuntutan yang akan terjadi, sehingga harapannya dapat memperkuat fungsi dasar legislasi, pengawasan dan anggaran, yang harus berjalan seiring dan saling mendukung,” tambahnya.

Sadali berharap kepada seluruh Anggota DPRD agar dapat menjadi simbol cita-cita bangsa, yang dapat melahirkan produk legislasi yang relevan dengan kepentingan daerah.


“Karena itu Anggota Dewan dapat mengikuti kegiatan orientasi ini dengan semangat, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemajuan bangsa, serta mewujudkan Pemerintahan Kelas Dunia,” tutup Sadali. 

Share:

SADALI HARAP EVALUASI LAPANGAN, HASILKAN REKOMENDASI PEMBUKAAN PRODI KEDOKTERAN GIGI DI UNPATTI

KABARMASA.COM, AMBON – Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Gigi Program Profesi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Pattimura, resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, pada Selasa (8/10/2024), bertempat di Ruang Rapat Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti.


Sadali pada kesempatan itu, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura siap dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.


“Hal ini merupakan bukti nyata dari komitmen kita bersama dalam memajukan Pendidikan Tinggi di Maluku,” ungkap Sadali.


Ia menjelaskan evaluasi lapangan ini merupakan tahap penting dalam proses pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi di Universitas Pattimura, dimana kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesiapan Universitas Pattimura dalam menyelenggarakan Program Studi Kedokteran Gigi termasuk aspek kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan kerjasama dengan institusi kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit maupun Puskesmas.


“Olehnya itu, perlu adanya kolaborasi dan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dan stakeholder terkait, sehingga dapat mewujudkan cita-cita untuk memiliki generasi penerus yang sehat dan berkualitas,” ujar Sadali.


Perguruan Tinggi, jelas Sadali memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan daerah, karena melalui Perguruan Tinggi, dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.


“Saya percaya, Universitas Pattimura khususnya Fakultas Kedokteran akan semakin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Maluku,” tambahnya.


Sadali mengatakan, Pemerintah Daerah terus berupaya untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di berbagai bidang termasuk bidang kesehatan.


“Untuk itu, Pemerintah sangat membutuhkan partisipasi aktif dari dunia Perguruan Tinggi khususnya Unpatti, dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Maluku kedepan,” pinta Sadali.


Dirinya berharap hasil evaluasi ini akan menjadi pertimbangan penting bagi pihak berwenang dalam memberikan izin pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi di Unpatti, diharapkan dengan adanya Program Studi ini, Unpatti dapat berkontribusi dalam mencetak tenaga medis berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di wilayah Maluku.


“Semoga hasil evaluasi lapangan ini menghasilkan rekomendasi yang konstruktif, sehingga Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Pattimura dapat hadir di Provinsi Maluku yang sama-sama kita cintai,” tutupnya.


Untuk diketahui, hadir juga pada kesempatan itu Direktur Kelembagaan Kemdikbudristekdikti, Rektor Universitas Pattimura, Pimpinan OPD Terkait Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Ambon, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Tim Visitasi, Tim Evaluator, dan stakeholder terkait.

Share:

BEM-Nusantara Wilayah DKI Jakarta Bersama Sejumlah Aliansi Evaluasi 10 Tahun Kepemimpinan Rezim Jokowidodo Yang Dinilai Bobrok



KABARMASA.COM, JAKARTA- Dalam 10 tahun masa pemerintahan presiden Jokowi, terdapat banyak sekali catatan penting yang harus digaris bawahi untuk dievaluasi. BEMNUS DKI Jakarta bersama Gerakan Pembela Rakyat, LBM-UNKRIS, LBK-Kosgoro, ILM-STPI mengadakan diskusi terbuka di Universitas Krisnadwipayana dengan mengangat tema "Rezim Jokowi : Darurat Hukum, Pendidikan dan Kesehatan. Harapan Dibawah Rezim Prabowo." (15/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Koordinator Daerah BEMNUS DKI Jakarta mewakili organisasinya menyatakan sikap mereka 



"Kami, BEMNUS DKI Jakarta memfokuskan pandangan pengevaluasian kami, kedalam 3 bidang yakni hukum, pendidikan dan kesehatan. Sampai hari ini, dalam bidang pendidikan masih didapati tenaga pendidik yang tertatih dan tidak sejahterah, pemerataan pendidikan yang tak kunjung tuntas, hingga penyaluran beasiswa pendidikan kepada masyarakat yang tidak tepat sasaran. Dalam bidang hukum, telah terjadi praktek produksi aturan yang memasung dan memperlemah KPK, melahirkan PERPPU CIPTAKER yang menindas kaum lemah, serta terjadi perlambatan pengesahan RUU Perampasan Aset hingga RUU Masyarakat Adat. Dan dalam bidang kesehatan, mash didapati fasilitas yang minim diseluruh penjuru negeri hingga masalah stunting yang terus melanda generasi bangsa.


Berangkat dari fakta-fakta tersebut,
Kami menganggap pemerintahan Jokowi dalam 10 tahun ini telah meninggalkan beberapa goresan luka yang sangat menyiksa rakyat. Maka dari itu, Kami Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Wilayah DKI Jakarta, dengan ini menyatakan dengan tegas sikap
kami, yakni :
* Mengutuk dan melawan segala bentuk penyelenggaraan pemerintahan pada masa rezim jokowi yang menindas kaum lemah dan tidak berpihak kepada rakyat.
* Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan peringatan dalam berbagai wujud ekspresi kepada penguasa yang saat ini maupun yang akan datang, bahwa perlawanan akan selalu ada, ketika penindasan merajalela.
* Mengawal dan mengawasi pemerintahan yang baru nantinya presiden prabowo, agar tidak menambah maupun memperdalam goresan luka yang telah diberikan dimasa rezim Jokowi.
* Mengawal dan mengawasi janji-janji manis Prabowo serta meminta mengkaji ulang dan sosialisasikan program makan bergizi secara masif dan bertanggungjawab.
* Meminta Prabowo agar setelah dilantik, harus segera menyelesaikan masalah yang diwariskan Jokowi, dengan cara memenuhi beberapa tuntutan berikut ini:
1. Sejahterahlan tenaga pendidik
2. Wujudkan pemerataan pendidikan
3. Wujudkan penyaluran beasiswa pendidikan yang masif dan tepat sasaran
4. Segera bentuk SATGAS Pemberantas
5. Mafia Pendidikan dengan melibatkan mahasiswa disetiap kampus di seluruh Indonesia
6. Revisi UU, kembalikan independensi dan
perkuat kewenangan KPK
7. Revisi UU Cipta Kerja yang menindas
pekerja/buru
8. Segera sahkan RUU Perampasan Aset
9. Segera sahkan RUU Masyarakat Adat
10. Tingkatkan fasilitas kesehatan secara menyeluruh diseluruh Indonesia
11. Selesaikan masalah stunting
12. Hentaskan kemiskinan, wujudkan kesejahteraan Rakyat".
Share:

Tingkatkan Minat Literasi, Kelompok 5 PKL PAI UMM adakan Talkshow Literasi dengan tema “LITERASI KUAT, PRESTASI HEBAT”


KABARMASA.COM, MALANG - Kelompok 5 PKL PAI, LAB Tarbiyah UMM di bawah bimbingan DPL Bapak Suherman M.Pd.I., Menyelenggarakan acara talkshow dengan tema “Literasi kuat prestasi Hebat” dengan pemateri Alamsyah Gautama yang merupakan seorang Penulis dan Aktivis pergerakan di organisasi HMI, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bapak Syaiful Arif S.Ag. selaku Kepala Madrasah beserta Guru Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 5, yang juga turut andil dalam menyampaikan motivasi terkait literasi.

Acara tersebut diselenggarakan dengan harapan bisa menumbuhkan minat literasi serta menyalurkan minat dan bakat kepenulisan siswa-siswi MA Muhammadiyah 1 Plus Kota Malang. Acara tersebut diawali dengan pembukaan dan sambutan untuk memotivasi siswa oleh Kepala Madrasah dan Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 5. Bapak Kepala Madrasah menyampaikan “seorang pelajar haruslah banyak membaca buku sebagai modal untuk mencapai impian dan Rasullullah sebagai panutan kita juga menegaskan terkait pentingnya literasi”. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 5, adapun pesan yang disampaikan “Literasi merupakan kunci pengetahuan,kemandirian dan kreativitas dalam berpikir”.

Bapak Kepala Madrasah juga menyampaikan sambutan “bahwa literasi ini sngat penting sebagaimana Rasulullah mendapatkan wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-5, yaitu kita diminta iqra’ atau bisa diartikan membaca yang termasuk literasi”. 

Pada kesempatan yang sama Suherman selaku Dosen Pembimbing Lapangan turut hadir dalam kegiatas tersebut secara online. Ia menyampaikan “literasi tidak hanya berarti kemampuan membaca dan menulis namun literasi adalah kemampuan untuk memahami, menginterpretasi, menganalisis, dan mampu menggunakan inforasi dengan efektif. Ini adalah sebuah kunci untuk membuka pintu menuju kemampuan dan keemandirian dalam berfikir kritis”. (Selasa (3/8/2024)

Penulis buku, Alamsyah Gautama menyampaikan bahwa acara talkshow ini merupakan sebuah bentuk kepedulian pihak madrasah dan Kelompok 5 PKL PAI UMM terkait pentingnya literasi bagi siswa-siswi MA Muhammadiyah 1 Plus Kota Malang.

“Awal saya menulis buku karena saya ingin belajar cara untuk meromantisasi kehidupan saya dan saya selalu mencatat apapun yang saya alami setiap harinya. Kemudian saya jadikan tulisan sebagai bentuk pembelajaran, membaca buku juga penting sebagai ikon orang yang terdidik dan aktif dalam dunia pergerakan sebagaimana yang dicontohkan oleh guru kita semua KH. Ahmad Dahlan dan para tokoh pendiri Muhammadiyah yang lainnya” tutur Alamsyah (Selasa (3/8/2024)

Kegiatan acara tersebut dihadiri lebih dari 50 orang audiens, diantaranya Mahasiswa PKL Kelompok 5, Wakasek Kurikulum, guru pembimbing lapangan dan siswa-siswi MA Muhammadiyah 1 Plus Kota Malang kelas XI.

Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan talkshow, hal itu ditunjukkan dengan masifnya interaksi antara pemateri dengan siswa-siswi, para siswa juga banyak berdiskusi dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemateri terkait literasi. Diantaranya terdapat siswi  yang bertanya tentang “bagaimana konsistensi dalam menulis ketika tidak memiliki pembimbing/mentor”.  Diskusi terkait literasi ini diawali dengan penyampaian materi serta diskusi dan proses kreatif terkait literasi.

“Menulis buku tidak harus ikut kelas menulis, semua orang bisa menulis asal punya kemauan dan mampu meromantisasi kehidupan. Boleh jadi pertemuan ini menjadi sebuah dorongan dan sebuah konsepsi untuk meningkatkan kesadaran etis serta lebih giat lagi meningkatkan literasi belajar” tutur alamsyah.

Dalam kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kita harus sering membaca dan menulis, karena hal tersebut juga bisa menjadi prestasi.

Share:

Ketua PB IKAMI Sulsel, Bidang Pemberdayaan Umat Muh.Husaini Tolak Isu Politik Identitas (Ego Kesukuan)

KABARMASA.COM, DK JAKARTA - Dalam momentum pilkada 2024 ketua PB IKAMI Sulsel menegaskan menolak isu politik identitas agar menghindari gejolak dan ketidakstabilan di kalangan masyarakat sehingga menyebabkan terhambatnya pesta demokrasi yg berkualitas.

Pada tahun politik saat ini dikhwatirkan banyak ancang-ancang gerakkan politik dengan memanfaatkan keterlibatan identitas individu yg tidak di sadari oleh masyarakat,  sehingga perlu adanya filter mengenai keberadaan politik identitas tersebut.

Semakin mendekati pemilu 2024, isu isu politik semakin meningkat salah satunya politik identitas, kegitan politik identitas adalah kegiatan yang berdasarkan identitas individu baik dari etnis,ras,suku hinga agama.

Sehinga dampak dari politik identitas juga cukup serius karna bisa menyerang golongan tertentu yg menimbulkan diskriminasi hingga redikalisme. Oleh karna itu dalam menyambut pilkada 2024 ketua PB IKAMI Sulsel  Muhammad Husaini menghimbau mari kita ciptakan demokrasi yang sehat serta mnjadi pemilih bijak dan cerdas.

Kemudian dalam momentum ini ketua PB  IKAMI Sulsel juga menegaskan agar seluruh anggota IKAMI, baik  korwil maupun cabang-cabang se-Indonesia agar tetap menjaga marwah organisasi dengan tidak melibatkn embel embel organisasi didalam momentum perhelatan pesta demokrasi (pilkada) tahun 2024 ini.
Share:

Anak Buah Jaksa Agung Berhasil Raih Gelar Doktor Dengan Predikat Cumlaude Dari Universitas Jayabaya

Dr. Hadiman SH, MH saat Sidang Promosi Doktor Ilmu Hukum di Univ Jayabaya, Jakarta. (Foto : Herlyna/doc pribadi)

KABARMASA.COM, JAKARTA - Anak Buah Jaksa Agung RI Prof ST Burhanuddin berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dengan predikat CUMLAUDE dari Universitas Jaya Baya Jakarta, tanggal 13 Agustus 2024, dan diwisuda, Jumat, (30/8/2024).

Anak buah Jaksa Agung itu meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dengan predikat CUMLAUDE dengan judul disertasi “Rekonstruksi Peran Kejaksaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi Dalam Upaya Penyitaan dan Perampasan Aset".


Jaksa peraih Adhyaksa Award 2024 itu sudah melanglang buana dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di jajaran Kejaksaan Republik Indonesia, yakni di tiga Propinsi/Kejaksaan Tinggi Indonesia, yakni, Propinsi Riau/Kejati Riau, Proponsi Jawa Timur/Kejati Jawa Timur dan Propinsi Sumatera Barat/Kejati Sumbar dengan segala dinamikanya.

"Saya ingin terus meningkatkan kualitas diri terutama di bidang hukum agar selalu mempunyai kemampuan meneliti secara mandiri," ujar Dr Hadiman SH MH ketika diwawancara limitnews.net melului aplikasi whatssap, Minggu, (1/9/2024), diawal bulan September.

Dr. Hadiman menyampaikan ucapan syukurnya karena telah menyelesaikan pendidikan Doktor dengan predikat Cumlaude serta rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya untuk menyelesaikan pendidikan ini.

Dr. Hadiman SH, MH saat ini menjabat selaku Aspidsus Kejati Sumatera Barat dan sudah di promosikan sebagai Kasubdit Prapenuntutan Tindak Pidana Teroris Pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAMPIDUM) Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Dia mengaku bahwa Universitas Jayabaya sendiri adalah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang menjadi salah satu universitas swasta tertua di Indonesia, tepatnya didirikan pada tahun 1958 oleh Yayasan Jayabaya dan selama lebih dari 50 tahun kiprahnya dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Jayabaya telah menghasilkan lebih dari 58.500 orang lulusan berkualitas.


“Rekonstruksi, Tindak Pidana Korupsi, Perampasan Aset oleh kejaksaan sangat dibutuhkan. Kejaksaan memiliki peranan yang sangat penting dalam melaksanakan Perampasan Aset dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Belum optimalnya pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia yang diindikasikan besarnya nilai kerugian keuangan negara belum dapat dipulihkan,” ujarnya.

Dia menganggap bahwa tidak cukup hanya memenjarakan pelaku korupsi namun lebih dari itu bagaimana sedapat mungkin merampas aset para pelaku korupsi dan mengembalikannya kepada negara. Penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana implementasi peran Kejaksaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi dalam upaya penyitaan dan perampasan aset saat ini serta mengkaji dan menganalisis bagaimana rekonstruksi peran Kejaksaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi dalam upaya penyitaan dan perampasan aset.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yakni deskriptif analitis, Teknik pengumpulan bahan hukum dengan studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan bahan hukum primer sekunder dan tersier, teknik analisis yang digunakan normatif kualitatif dengan menggabungkan penalaran induksi dan deduksi dan teori yang digunakan adalah teori Keadilan (Grand Theory), Teori Kebijakan Hukum Pidana (Middle Range Theory), dan Teori Pengembalian Aset (Applied Theory)

Hasil penelitian Disertasi ini bahwa implementasi peran Kejaksaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi dalam upaya penyitaan dan perampasan aset saat ini memiliki hambatan berupa faktor hukum yakni keberadaan ketentuan Undang-Undang. Penerapan sanksi pengembalian kerugian (uang pengganti) atau denda oleh karena-nya hal tersebut tidak sesuai dengan Teori Keadilan oleh Amartya K. Sen, didukung dengan kajian Teori Kebijakan Hukum Pidana oleh Sudarto, bahwa Perampasan aset oleh Kejaksaan melakukan penyitaan aset-aset pelaku kejahatan dikarenakan instrumen hukum yang selama ini digunakan kurang komprehensif. Pasal 18 Ayat (1), (2) dan (3) UU Tipikor bahwa hukuman penjara tidak memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana korupsi.

Pendekatan kebijakan hukum pidana saat ini pun belum mampu menyelesaikan persoalan kerugian negara dengan lebih cepat dan efisien. Rekonstruksi peran Kejaksaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi dalam upaya penyitaan dan perampasan aset bahwa berdasarkan kajian Teori Pengambilan Aset oleh Michael Levi, bahwa negara melalui penegak hukum yakni Kejaksaan untuk berorientasi pada pengembalian kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat tindak pidana korupsi yang didasarkan pada keadilan sosial.


Perampasan aset berdasarkan Civil-Based Forfeiture, dalam arti bahwa perampasan aset tindak pidana tidak didasarkan pada penjatuhan hukuman terhadap pelaku tindak pidana. Dibutuhan pengaturan komprehensif dan terintegrasi dengan pengaturan lain agar Undang-Undang yang akan disusun bisa memaksimalkan peran kejaksaan dalam pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi sesuai dengan teori pengembalian aset oleh Michael Levi serta teori kebijakan hukum pidana oleh Sudarto sebagai kebijakan pembangunan nasional.

Oleh karena itu, kejaksaan membutuhkan peraturan perundang-undangan yang dikehendaki bisa digunakan untuk mencapai apa yang dicita-citakan sebagai keadilan yakni mensahkan RUU perampasan aset sebagai sarana dan prasarana yang cukup bagi Kejaksaan dalam rangka memaksimalkan mengatur secara komprehensif mekanisme perampasan aset yang akan diterapkan, dan menggabungkan kolaborasi para penegak hukum untuk pengembalian aset saat terjadinya kerugian negara.

Pemerintah dan DPR diharapkan segera mensahkan RUU perampasan aset, sehingga kebutuhan Indonesia terhadap mekanisme perampasan aset yang lebih efektif.

Share:

HADIRI WISUDA UNPATTI, SADALI : PERKEMBANGAN DUNIA, MEMERLUKAN GENERASI MUDA BERKUALITAS

KABARMASA.COM, AMBON – Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, menghadiri secara langsung Wisuda Sarjana, Profesi, Doktor dan Program Studi di Luar Kampus Utama Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya Universitas Patimura, pada Kamis, (29/8/2024), di Auditorium Unpatti.


Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, Sadali menyampaikan selamat kepada para wisudawan wisudawati, yang meraih gelar sarjana, profesi, magister, doktor, dan prgram studi di luar kampus utama.


“Selamat juga kami sampaikan kepada orang tua, para dosen dan tenaga kependidikan yang telah bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas hingga, tiba di momen yang berbahagia ini, dan merupakan anugerah Tuhan yang Maha Kuasa, serta hasil perjuangan bersama, benarlah kata pepatah lama berakit rakit kehulu, berenang-renang kemudian, bersakit sakit dahulu, bersenang senang kemudian,” tambah Sadali.


Dirinya juga turut bangga dengan perjuangan mahasiswa yang pantang menyerah, terus belajar walau tantangan silih berganti, hingga akhirnya tiba di momen bahagia ini.


“Kalian adalah aset daerah dan bangsa ini tetaplah berjuang setelah wisuda ini, sebab hidup adalah perjuangan,” ungkap Sadali.


Tantangan perkembangan dunia yang pesat saat ini, ujar Sadali memerlukan generasi muda berkualitas, yang bukan saja menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi namun harus dibarengi dengan iman dan takwa.


“Apalagi di era society 5.0, semua pihak harus terus berbenah mengembangkan kualitas hidup berbagai bidang kehidupan, revolusi teknologi digital, artificial intelegence, dan berbagai kemajuan yang spektakuler saat ini, perlu diimbangi dengan Sumber Daya Manusia yang cerdas dan memiliki karakter yang tangguh, untuk itu Perguruan Tinggi harus merespon tuntutan tersebut,” ujarnya.


Sadali mengatakan, para lulusan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan kompetensi yang cukup pada ilmu masing-masing, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh adalah ukuran kelulusan, karena itu pengetahuan yang dimiliki tidak hanya sebatas teoritas, tetapi juga pada waktunya dapat diimplementasikan bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat.


“Tunjukan kualitas dan kapabilitas kalian baik menyangkut hard skill maupun soft skill,” tegas Sadali.


Tanggung jawab mewujudkan masyarakat Maluku yang berkualitas, ujar Sadali, merupakan tanggung jawab semua pihak,  oleh karena itu perlu berperan sesuai tugas masing-masing, dimana pemerintah daerah sebagai regulator, mengeluarkan kebijakan yang bertujuan mencapai misi Pemerintah Daerah melalui program dan kegiatan.


“Sementara itu lembaga pendidikan, diharapkan mampu menjaga mutu pendidikan dan kualitas kelulusannya, serta masyarakat menyadari pentingnya pendidikan untuk generasi dimasa mendatang,” tutup Sadali.


Untuk diketahui Wisuda tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Rektor Unpatti 1888/UN 13/SK/2024, dengan menghasilkan 1920 lulusan, yang terdiri dari 1674 Sarjana, 44 Profesi Dokter, 3 Profesi Guru, 195 Magister, dan 4 Doktor.


Hadir juga pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Senat Universitas Pattimura, Rektor dan Para Wakil Rektor Universitas Pattimura, Ketua LLDIKTI Wilayah XII, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Anggota DPRD Provinsi Maluku maupun Kabupaten Kota, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri di Ambon, Ketua Dharmawanita Unpatti, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMD/BUMN, TNI Polri, serta para orang tua dan keluarga para wisudawan. (Diskominfo Maluku)

 

Share:

KSM-E BEM FP UNISMA Kembangkan Urban Farming untuk swasembada pangan keluarga di panti Akhlaqul Karimah

KABARMASA.COM, MALANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang baru-baru ini melaksanakan kegiatan bakti sosial di salah satu panti asuhan di Malang. Dengan tema "Pengembangan Urban Farming untuk Swasembada Pangan Keluarga," kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengaplikasikan konsep pertanian perkotaan yang inovatif dan berkelanjutan kepada penghuni panti asuhan.16 Agustus 2024

 

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memberikan pelatihan praktis kepada anak-anak panti asuhan tentang cara menanam sayuran dan tanaman lain yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan mandiri. 

 

Hamdan Hamid selaku ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang 2024 , menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu panti asuhan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan keberlanjutan kepada generasi muda.

 

"Kami berharap dengan adanya kebun urban farming ini, panti asuhan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar, serta mampu memproduksi sendiri sebagian dari kebutuhan pangannya. Ini juga menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan keluarga," ungkapnya.

 

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak panti asuhan. Mereka menyatakan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa dan berharap agar kebun yang telah dibangun dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan.

 

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian perkotaan yang semakin relevan di era modern ini. 

Share:

Kongres Ke-XXXIV Universitas Jayabaya Sosok Kevin Karunia Simamora Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya Periode 2024-2025


KABARMASA.COM, JAKARTA- Kevin Karunia Simamora dari Fakultas Hukum sukses terpilih secara aklamasi menjadi Presiden Mahasiswa pada kongres ke-XXXIV periode 2024-2025 Universitas Jayabaya agenda tersebut berlangsung di Bogor Hotel Graha Wijaya pada kamis sekitar pukul 11.00 WIB, (22/08/2024).

Kevin karunia Simamora lantas menyampaikan visinya yaitu "Bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk membangun Mahasiswa universitas Jayabaya dengan inspirasi dan kreatifitas" ujarnya 

Selain visi ada juga misi yang diterangkan olehnya sebagai berikut;

Lebih lanjut, untuk mewujudkan visi tersebut dijelaskan beberapa hal yang menjadi misinya adalah

  • Membangun hubungan yang sinergis dengan pihak Institut untuk memenuhi kebutuhan setiap mahasiswa.
  • Membangun budaya berdiskusi dan berbahasa guna meningkatkan karakter mahasiswa baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat.
  • Menjadi wadah untuk memperjuangkan hak-hak mahasiswa dan menyalurkan aspirasi mahasiwa universitas Jayabaya
  • Bersama membangun sinergis dan mengembangkan potensi minat dan bakat mahasiswa
  • Meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa universitas Jayabaya dalam mewujudkan manfaat nyata dalam masyarakat.
  • Aktif, dan responsif terhadap isu internal maupun eksternal
  • Menumbuh kembangkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan diantara mahasiswa
  • meningkatkan kuantitas serta kualitas SDM universitas Jayabaya. tutupnya.
Share:

Biografi Gus Shofi, Ketum PB PMII Terpilih 2024-2027


KABARMASA.COM, JAKARTA - Shofiyullah Cokro terpilih menjadi ketua umum PB PMII  2024-2027 setelah unggul dari rivalnya, Moh Faqih Al-Haramain. Caketum PB PMII nomor urut 1 tersebut meraih 179 suara, sedangkan Moh Faqih Al-Haramain mengantongi 116 suara.  


Dari pantauan acara Kongres XXI PMII 2024 yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (22/“8/2024). Gus Shofi melaju ke putaran kedua bersama 3 calon lainnya, Moh Faqih Al-Haramain, Mahbub Ubaedi, dan M Irkham. 


“Jumlah suara M Shofiyullah Cokro sebanyak 179 suara, Moh Faqih Al-Haramain 116 suara, dan 1 suara yang tidak sah” ujar panitia pemungutan suara Kongres XXI PMII 2024 yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (22/p8/2024).  


M Shofiyullah Cokro Hadi Kusumo lahir di Jombang, 8 Januari 1995. Shofi dikenal sebagai seorang santri yang tumbuh kembang dalam dunia aktivis, ayahnya dari Pondok Pesantren Tambakberas dan ibu dari Pondok Pesantren Durisawo Ponorogo. Ia pernah menimba ilmu di beberapa pesantren seperti Pondok Pesantren Lirboyo dan Pondok Pesantren Krapyak. 


Gus Shofi sapaan akrabnya merupakan putra asal Jombang yang menempuh perkuliahan di Yogyakarta sekaligus menjadi aktivis gerakan kemahasiswaan dan gerakan sosial. Ia aktif berproses di PMII dan menjadi Presidium PMII UIN Sunan Kalijaga 2013. 


Ketua kaderisasi Rayon Wisma Tradisi fakultas tarbiyah 2015. Ketua komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016. Ketua PC PMII DIY 2018, hingga saat ini menjadi anggota tim kaderisasi nasional PB PMII. 


Gus Shofi sapaan akrabnya merupakan putra asal Jombang yang menempuh perkuliahan di Yogyakarta sekaligus menjadi aktivis gerakan kemahasiswaan dan gerakan sosial. Ia aktif berproses di PMII dan menjadi Presidium PMII UIN Sunan Kalijaga 2013. 


Ketua kaderisasi Rayon Wisma Tradisi fakultas tarbiyah 2015. Ketua komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016. Ketua PC PMII DIY 2018, hingga saat ini menjadi anggota tim kaderisasi nasional PB PMII. 


"Selamat untuk sahabat Shofi serta ikut berbelasungkawa karena sudah mengemban amanah yang begitu berat sebagai ketua umum  PB PMII," ujar Gus Ami saat dikonfirmasi pihak NU Online Jatim.


"Dan semoga dapat diberikan kelancaran dalam mewujudkan gagasan, visi dan misi menuju era baru PMII serta agar dapat melestarikan pemikiran kritis yang konstruktif untuk menjaga Independensi PMII dengan tetap memperkuat ideologi ahlussunnah wal jamaah di kalangan mahasiswa” tutupnya.

Share:

Upayakan Peningkatan Investasi, Pemerintah Kota Bekasi Melalui DPMPTSP Gelar BIGHUG

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Kegiatan Temu Bisnis yang mengundang para pelaku usaha dan para pelaku UMKM di Kota Bekasi dengan tajuk BIGHUG: Bekasi Investment Gathering Harmonious Urban Governance yang bertempat di XXI Lounge Mega Bekasi Hypermall pada Kamis (22/08)


Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad bersama unsur Forkopimda dan berbagai lembaga atau organisasi yang menaungi para pelaku usaha di Kota Bekasi serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi hadir dalam BIGHUG yang mengusung tema Mendorong Terbentuknya Ekosistem Usaha dan Investasi Berbasis Kemitraan.


Tujuan utamanya digelarnya BIGHUG malam ini adalah sebagai ajang diskusi antar pelaku usaha serta pemberian apresiasi atas peran sertanya dalam pertumbuhan ekonomi yang tentunya diharapkan bahwa pertemuan ini juga dapat menjadi wadah bagi mereka untuk terus berinvestasi dan membuktikan kepada khalayak luas lainnya bahwa berinvestasi di Kota Bekasi aman.


"Kita perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan menyuguhkan kepastian keamanan dan hukum dalam berinvestasi di Kota Bekasi dan malam ini adalah wujud nyata dan persembahan dari kami bahwa Kota Bekasi aman dan nyaman untuk berinvestasi, dan event BIGHUG malam ini merupakan upaya kami untuk mengapresasi dan memberi wadah kepada para pelaku usaha besar serta pelaku UMKM untuk mendukung peningkatan bisnisnya sehingga lebih maju dan berkembang," ujar Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad dalam sambutannya.


Dengan meningkatnya investasi di Kota Bekasi, dianggap mampu untuk membentuk lapangan kerja yang baru sehingga angka pengganguran dan kemiskinan semakin berkurang.


"Jika angka investasi meningkat, para pelaku usaha dapat melebarkan sayapnya, maka kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan baru di Kota Bekasi semakin lebar. Angka pengangguran berkurang, perekonomian pun tumbuh berkembang, sehingga semakin mampu untuk menambah pemasukan bagi PAD Kota Bekasi yang mana dapat dipergunakan untuk pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik yang terus maju dan membaik," tambah Gani Muhamad.


Terakhir, selaku Kepala DPMPTSP sekaligus sebagai penyelenggara BIGHUG, Dicky Irawan menambahkan, "tentu gelaran malam ini merupakan komitmen kami dalam menjalankan tugas dan fungsi DPTPSMP, dan Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, kini angka investasi di Kota Bekasi meningkat dan capaian hingga semester 1 tahun 2024 telah tercapai  60% yang mana target tahapan hingga triwulan 2  di angka 40%. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh mitra yang terlibat. Semoga kita bisa terus bergerak bersama mewujudkan investasi dan aspek perekonomian di Kota Bekasi yang terus berkembang," tutupnya.


 

Share:

Cara Gampang Lulus CPNS, Berikut 5 Instansi yang Sepi Peminat di CPNS 2024

KABARMASA.COM, JAKARTA - Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi telah mengumumkan jadwal pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024.  


Pengumuman formasi CPNS dilakukan dari 19 Agustus 2024 hingga 2 September 2024.


Pihak BKN juga mengimbau para calon pelamar untuk mempersiapkan diri dengan baik dan terus memantau informasi terbaru seputar proses seleksi CPNS ini.

Pendaftaran akan dimulai pada 20 Agustus 2024 dan berlangsung hingga 6 September 2024.


"Berkenaan dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, bersama ini kami sampaikan jadwal seleksi pengadaan CPNS TA 2024," tulis pihak BKN melalui laman resminya, Rabu (14/8/2024).



Daftar Instansi Sepi Peminat


Dikutip dari akun Instagram @bkngoidofficial, berikut daftar instansi sepi peminat berdasarkan rekrutmen tahun sebelumnya:


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Kementerian Dalam Negeri

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Kementerian Perindustrian

Kementerian Kesehatan

Berikut daftar lengkap syarat CPNS 2024 resmi dari MenPAN-RB:


Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat melamar;

Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;

Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;

Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;

Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan;

Memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian tertentu yang masih berlaku dari lembaga profesi yang berwenang untuk jabatan yang mempersyaratkan;

Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah; dan

Persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan

Share:

84 PTS Terancam Tutup, Mahasiswa Bisa Dialihkan ke Kampus Lain


KABARMASA.COM, JAKARTA - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menilai pemerintah harus bertanggung jawab pada keberlanjutan pendidikan mahasiswa yang terdampak jika 84 kampus swasta di Indonesia tutup.


Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji mengatakan pemerintah mempunyai mandat untuk menjamin semua anak Indonesia dapat menikmati pendidikan yang layak.


"Tapi bagaimana pemerintah menjamin mahasiswa-mahasiswa yang sedang belajar di sana itu, mereka terus belajar. Seandainya mereka harus ditutup, dia bisa dialihkan ke kampus lain. Karena tugas pemerintah adalah menjamin bahwa anak-anak yang ingin kuliah ini difasilitasi oleh pemerintah, dibiayai oleh pemerintah. Tidak kemudian pemerintah membuat masalah, menimbulkan masalah. Mahasiswa-mahasiswa yang sudah kuliah ini, kemudian kampusnya ditutup lalu mereka tidak bisa kuliah lagi. Ini masalah," ujar Ubaid kepada KBR Media, Selasa (13/8/2024).


Jika mahasiswa yang terdampak dari ditutupnya perguruan tinggi ini tidak mendapatkan hak belajarnya, Ubaid menilai maka akan menjadi masalah berkepanjangan.


"Tugas pemerintah bukan hanya sekadar menutup kampus atau mengevaluasi kampus yang buruk. Tetapi bagaimana pemerintah menjamin mahasiswa yang sedang belajar untuk terus belajar," kata Ubaid.


Ubaid mendorong peran pemerintah untuk menjamin anak yang lulus SMA terus belajar di perguruan tinggi tanpa biaya. Menurutnya ini harus menjadi evaluasi karena pemerintah tidak menyediakan perguruan tinggi yang layak untuk anak Indonesia.


Sebelumnya, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) menyebut ada 84 perguruan tinggi swasta (PTS) terancam dicabut izinnya karena tidak mengurus akreditasi. Kampus swasta yang terancam ditutup itu tersebar di sejumlah daerah.


Dewan Eksekutif BAN PT Ari Purbayanto menyebut kampus-kampus itu paling banyak di Jawa Barat dan Jakarta.


"Jadi memang masih ada sekitar maksimal 100, tapi kalau di data LLDIKTI bersama kami mengidentifikasi 84 (PTS) bakalan dicabut izinnya karena tidak jelas pengelola sudah tidak ada, dosennya juga, itu yang benar-benar sulit melanjutkan," kata Ari usai acara kick-off strategi leapfrogging dalam peningkatan mutu dan relevansi PTS berbasis join resources PTS DIY di Bantul, DIY, Sabtu (10/8/2024).


Menurut Ari, ada sejumlah kendala yang ditemui dalam mengurus akreditasi. Di antaranya soal Sumber Daya Manusia (SDM), kurangnya jumlah dosen, dan masalah pendanaan. Kini pemerintah tengah memikirkan nasib perkuliahan para mahasiswa 84 PTS itu, terutama jika benar-benar sudah dicabut izinnya.


"Karena itu pemerintah akan memindahkan mahasiswa ke PTS lain yang siap menampung mereka," ujarnya.


Ari menambahkan, kebijakan pemindahan mahasiswa juga berlaku bagi dosen yang mengajar di PTS yang terancam izinya dicabut. Syaratnya, dosen yang akan dipindahkan memiliki kualifikasi baik. Artinya, bukan sekadar punya ijazah, tapi juga mempunyai kompetensi sebagai dosen.


"Kalau dia sudah punya profil bagus, kerja di mana pun dicari-cari. Masalahnya, kalau dosen hanya mengaku sebagai dosen tapi dicari di Google saja tidak ada namanya, itu, ya, susah. Punya ijazah tapi tidak bisa apa-apa, siapa yang mau merekrut atau mencari pekerjaan pun tidak bisa," jelasnya.

Share:

Profil dan Harta Kekayaan Supratman Andi Agtas, Menkumham yang Gantikan Yasonna Laoly

KABARMASA.COM, JAKARTA - Tak hanya bergelar doktor di bidang ilmu hukum, Supratman Andi Agtas tercatat sebagai pengajar atau dosen di fakultas hukum Universitas Tadulako periode 1998-2012. Dia juga pernah menggeluti profesi sebagai pengacara atau advokat sebelum terjun ke dunia politik Tanah Air dan bergabung dengan Partai Gerindra.


Terjun ke dunia politik, Gerindra sukses membawa Supratman melenggang ke senayan sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Saat itu, Supratman didapuk menjadi Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR. Gerindra kembali mempercayakan posisi tersebut kepada putra asli Sulawesi Tengah ini pada periode keduanya lolos ke Senayan. Total, Supratman Andi Agtas dua periode dipercaya menduduki jabatan Ketua Baleg DPR RI oleh Gerindra, periode 2014-2019 dan 2019-2024.


Namun, jelang berakhirnya masa jabatan DPR periode 2019-2024, Supratman diganti oleh Wihadi Wiyanto yang sama-sama berasal dari Gerindra. Keputusan mengganti Supratman Andi Agtas tersebut dilakukan sejak 1 Agustus 2024. Tetapi, surat pergantiannya baru diterima Supratman saat memimpin rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan di-carry over kepada Anggota DPR 2024-2029 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 6 Agustus 2024. Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tidak ada alasan khusus mengenai pergantian Ketua Baleg DPR dari Supratman Andi Agtas ke Wihadi Wiyanto. Dasco mengklaim bahwa pergantian Supratman hanya dalam rangka penyegaran. "Alasannya enggak ada. Penyegaran saja," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 6 Agustus 2024.


Selain di bidang hukum dan politik, Supratman ternyata pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulawesi Tengah. Dilansir dari laman fraksigerindra, Supratman juga tercatat pernah menjadi Direktur Utama Perusahaan Daerah Kota Palu pada 2005-2015; Komisaris PT Citra Nuansa Elok pada 2004-2012; serta Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah periode 2004-2010.


HARTA KEKAYAAN

Dua kali menjadi anggota DPR RI, Supratman Andi Agtas memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 18.403.050.249 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 28 Maret 2023 untuk laporan periodik tahun 2022. Dalam LHKPN tersebut tercatat bahwa Supratman memiliki 11 tanah dan bangunan hasil sendiri yang tersebar di Jakarta Utara, Bekasi, Bogor, Palu, dan Toli-toli dengan total nilai Rp 8.326.750.548.


Kemudian, dia juga tercatat memiliki dua kendaraan, yakni Toyota Alphard tahun 2012 yang diklaim hasil sendiri seharga 212.500.00 dan Toyota Inova Venture tahun 2020 yang juga ditulis hasil sendiri seharga 319.600.000.


Selain itu, Supratman melaporkan kepemilikan surat berharga setara Rp 5.861.314.785; kas dan setara kas sebesar Rp 5.503.884.916. Jika semua dijumlahkan maka hartanya sebesar Rp 20.224.050.249. Namun, politikus Partai Gerindra ini ternyata memiliki utang sebesar Rp 1.821.000.000. Sehingga, total harta kekayaan Supratman dikurangi utang menjadi sebesar Rp 18.403.050.249. Menariknya, jumlah harta kekayaan Supratman Andi Agtas tersebut berkurang dari laporan periodik tahun 2021. Saat itu, total hartanya mencapai Rp 23.467.781.288.

 

Share:

10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS


KABARMASA.COM, JAKARTA - Sebagian besar penyelenggara beasiswa kuliah di luar negeri mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris kepada pelamarnya sebagai ketentuan dasar administrasi.

 

Kemampuan bahasa Inggris itu umumnya dibuktikan dengan skor minimum Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS) tertentu.

 

Namun, terdapat beasiswa jenjang sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3) yang tidak mewajibkan pelamarnya melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS. Hal itu dapat terjadi karena aktivitas kuliah tersebut menggunakan bahasa pengantar selain bahasa Inggris.

 

Daftar Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa beasiswa luar negeri tanpa TOEFL dan IELTS:

 

1. Global Korea Scholarship (GKS)Global Korea Scholarship atau dulu dikenal sebagai Korea Global Scholarship Program (KGSP) adalah beasiswa yang dikelola lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan, National Institute for International Education (Niied).

 

Beasiswa untuk jenjang Associate Degree (D2), S1, S2, dan S3 itu menanggung biaya belajar bahasa Korea selama satu tahun sebelum perkuliahan bagi penerimanya.

 

2. Beasiswa Pemerintah Cina

Dewan Beasiswa Cina (CSC) di bawah Kementerian Pendidikan Cina bertanggung jawab atas penerimaan, pendaftaran, dan administrasi penerimaan Beasiswa Pemerintah Cina.

 

Para pelamar pada program yang diajarkan dalam bahasa Mandarin tidak diminta melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS, tetapi mensyaratkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) tingkat tiga hingga empat.

 

3. Beasiswa Pemerintah Turkiye

Pemerintah Turkiye menyelenggarakan program beasiswa bagi mahasiswa internasional tanpa skor IELTS dan TOEFL selama pendaftaran.

 

Beasiswa yang didanai penuh itu mencakup tunjangan bulanan, akomodasi, asuransi kesehatan, kursus bahasa Turki selama satu tahun, biaya kuliah, dan satu tiket pesawat.

 

4. Beasiswa Pemerintah Rumania

Pemerintah Rumania melalui Kementerian Luar Negeri memberikan sejumlah beasiswa kepada warga negara non-Uni Eropa.

 

Untuk mempromosikan bahasa dan budaya Rumania, pemerintah setempat menetapkan penggunaan bahasa Rumania untuk studi S1 dan S2.

 

Bagi kandidat yang tidak bisa berbahasa Rumania, akan diberikan satu tahun persiapan sebelum studi di universitas.

 

5. Beasiswa Pemerintah Swiss

Pemerintah Swiss membuka kesempatan bagi mahasiswa berprestasi internasional yang ingin menempuh pendidikan tinggi tanpa syarat skor IELTS. Beasiswa yang tidak mensyaratkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris itu diberikan kepada mahasiswa beberapa program di University of Geneva, University of Lausanne, University of Basel, University of Bern, dan University of Fribourg.

 

6. Konrad-Adenauer Stiftung Scholarships (KAS)

KAS merupakan program beasiswa penuh bagi mahasiswa internasional yang menempuh program S2 dan S3 di Jerman.

 

Durasi beasiswa diberikan minimal tiga semester dengan 330 penerima. Pelamar tidak perlu mengikuti ujian IELTS untuk mendaftar program beasiswa yang memberikan tunjangan bulanan, tunjangan keluarga, penelitian, biaya perjalanan, hingga asuransi kesehatan itu.

 

7. SBW Berlin Scholarships

SBW Berlin Scholarship ditujukan untuk mahasiswa S1 dan S2 dengan latar belakang ekonomi lemah.

 

Program beasiswa penuh itu tidak meminta persyaratan IELTS, tetapi penerima diharapkan berkomitmen dalam pengembangan proyek sosial di Jerman dan memiliki prestasi akademik yang baik.

 

8. Heinrich Boll Foundation Scholarships

Organisasi Heinrich Boll Foundation memberikan beasiswa studi S3 kepada kandidat yang berminat kuliah di Jerman.

 

Pelamar beasiswa tersebut tidak dimintai sertifikat TOEFL atau IELTS, tetapi harus memenuhi minimal ketentuan tes bahasa Jerman Deutsche Sprachprüfung für den Hochschulzugang (DSH) 2 atau level B2.

 

9. Kurt Hansen Science Scholarships

Kurt Hansen Science Scholarships merupakan beasiswa yang diprakarsai Bayer Foundation untuk mendukung calon guru, guru, serta mahasiswa di bidang matematika, ilmu komputer, ilmu pengetahuan alam, dan teknologi (STEM) du Jerman. Nilai beasiswa yang diberikan mencapai 10.000 euro atau sekitar Rp174 juta (kurs Rp 17.458).

 

10. Hokkaido University President’s Fellowship

Beasiswa Hokkaido University diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional yang mendaftar di program S2 atau S3.

 

Pelamar tidak dimintai sertifikat TOEFL atau IELTS, tetapi harus berstatus sebagai mahasiswa atau alumni universitas yang telah menandatangani Perjanjian Pertukaran Antar-Universitas dan Nota Kesepahaman tentang Pertukaran Mahasiswa.

 

Untuk kampus di Indonesia, Hokkaido University telah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Palangka Raya (UPR).

 

Dengan demikian, hanya alumni empat perguruan tinggi tersebut yang diberi kesempatan untuk mendaftar.

Share:

Proses UKW untuk Wartawan Muda, Madya hingga Utama


KABARMASA.COM, JAKARTA - Selama ini, syarat untuk menjadi wartawan di Indonesia sangat longgar dan permisif. Siapa saja dengan gampang bisa menyandang profesi wartawan, tanpa pernah diuji dan teruji, yang bersangkutan layak atau tidak disebut wartawan.


Bisa dipastikan, lebih 50 persen wartawan di Indonesia bukan berlatar belakang pendidikan jurnalistik. Bahkan, ada yang tidak pernah mengikuti pelatihan kewartawanan, sehingga—sebenarnya—mereka tidak layak menyandang predikat wartawan.

Padahal, wartawan adalah sebuah profesi. Untuk bisa menyandang profesi tersebut, yang bersangkutan semestinya—paling tidak—pernah mengikuti pendidikan kewartawanan. Selanjutnya, wartawan juga perlu diuji kelayakan menjalankan profesi tersebut.

Karena itu, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi solusi untuk mencegah penyandangan profesi kewartawanan oleh orang-orang yang tidak berhak. Hal ini sebagaimana imbauan Dewan Pers yang ‘mewajibkan’ setiap wartawan mengantongi Standar Kompetensi Wartawan (SKW) yang diperoleh melaluli UKW.


TIGA JENJANG UKW
UKW sendiri terbagi dalam tiga jenjang, yakni wartawan muda, madya, dan utama.

Muda, ujian bagi wartawan profesional yang sudah menjalankan tugas kewartawanan 2-5 tahun berjalan (reporter/asisten penulis/ asisten produser/asisten redaktur).  

Madya, ujian bagi wartawan profesional yang sudah menjalankan tugas kewartawanan 6-11 tahun berjalan (redaktur, penulis/produser).

Utama, ujian bagi wartawan profesional yang sudah menjalankan tugas kewartawanan minimal 12 tahun (redaktur senior/redaktur pelaksana/ penanggung jawab rubrik/koordinator  liputan dan posisi-posisi di atas itu).

Untuk muda, materi yang diuji yakni mengusulkan berita, mengidentifikasi liputan, analisa bahan liputan, merencanakan liputan investigasi, menulis berita,  rapat redaksi, merancang isi berita, menyunting berita dan mengevaluasi, membangun jejaring, wawancara cegat dan terjadwal.

Sementara madya, materi yang diuji yaitu rapat redaksi, koordinasi atau identifikasi liputan pemberitaan, analisa bahan liputan terjadwal, merancang dan merencanakan liputan investigasi, menulis feature, menyunting berita, merancang isi rubrik media, evaluasi hasil liputan, serta membangun dan memelihara jejaring atau lobi.

Sedangkan utama, materi yang diuji yakni memimpin rapat redaksi, mengarahkan (nembuat ToR) liputan investigasi, menentukan bahan liputan, menulis opini/tajuk, kebijakan rubrikasi, dan fasilitasi jejaring atau lobi.

Dalam ujian rapat redaksi, para peserta melaksanakan rapat seperti rapat rutin di media masing-masing. Rapat dipimpin peserta UKW tingkat utama, sementara peserta madya bertindak sebagai pemegang halaman dan peserta muda sebagai wartawan atau reporter.

Untuk mata uji koordinasi dan identifikasi liputan pemberitaan, peserta madya bergabung dengan peserta muda. Para peserta madya memberikan proyeksi kepada peserta muda. Seperti rutinitas di kantor redaksi, hasil proyeksi itu dituliskan dalam lembar jawaban yang telah disediahkan.

Selanjutnya analisa bahan liputan, para peserta diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan oleh penguji. Lalu ujian menulis (stainght news untuk muda, feature untuk madya, opini/tajuk untuk utama) dengan batas waktu yang disiapkan oleh penguji, biasanya 15 menit.

Berikutnya ujian menyunting berita. Peserta diberikan naskah berita yang masih kusut untuk diperbaiki. Disusul merancang liputan investigasi. Ingat, liputan investigasi berbeda dengan liputan indepth reporting. Selama menjadi Pemimpin Redaksi Harian Aceh dan Harian Pikiran Merdeka, saya banyak menemukan wartawan yang menganggap indepth reporting adalah hasil liputan investigasi.

Lalu ujian evalusi hasil liputan pemberitaan. Seluruh peserta kembali dikumpulkan dalam rapat redaksi. Peserta utama memimpin rapat, peserta madya bertindak sebagai pemegang halaman dan peserta muda sebagai penyetor berita.


Dalam UKW juga ada ujian membangun dan memelihara jejaring serta lobi. Para peserta diminta menuliskan sejumlah nama nara sumber beserta nomor telepon yang dapat dihubungi. Penguji kemudian meminta peserta menelpon satu atau dua dari sekian nara sumber yang tertulis itu.

Dalam materi ini, penguji berbicara langsung dengan nara sumber melalui sambungan handphone untuk memastikan sumber yang dihubungi peserta itu tidak fiktif serta untuk mengetahui penilaian nara sumber terhadap wartawan yang bersangkutan.

Peserta dinyatakan lulus jika setiap mata uji mendapat nilai minimal 70. Satu mata uji saja mendapat nilai di bawah 70—meski mata uji lain mendapat nilai besar—peserta tersebut dinyatakan tidak lulus.

Demikian gambaran mengenai materi UKW sebagaimana yang diselenggarakan Dewan Pers. Jadilah wartawan yang tidak sekedar mengantongi kartu pers. Namun, Anda adalah wartawan profesional yang menjalankan tugas-tugas kewartawanan dengan baik dan benar.




 


 

Share:

Bersama Pemerintah, ICMI Kota Bekasi Kolaborasi Wujudkan Cita-Cita Indonesia Emas

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Majelis Pengurus Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah Kota Bekasi resmi dilantik oleh Ketua ICMI Korwil Jawa Barat di Aula Kampus IBM, Margahayu, Bekasi Timur Kota Bekasi, Sabtu (22/06).


Dalam kesempatan ini DR. H. Inayatullah ditunjuk sebagai Ketua ICMI Kota Bekasi yang baru, menggantikan kepengurusan terdahulu sebagai Ketua Tingkat Kota Faisal Maoliza. 


Tampak hadir, Ketua Dewan Pakar MPP ICMI Prof. Dr. Ing Ilham Akbar Habibie, MBA, PJ Wali Kota Bekasi R Gani Muhammad bersama Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Nesan,Dandim 0507/BKS, beserta perwakilan Polres Metro Bekasi Kota hadir pada kegiatan tersebut.


PJ Wali Kota Bekasi berharap ICMI dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, turut serta dalam melakukan pengawasan dan partisipatif untuk pembangunan dan kemajuan Kota Bekasi.


“Bisa menjadi momentum yang baik, ICMI berkolaborasi, memberikan kontribusi dan turut serta berpartisipsi dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat Kota Bekasi. Saya ucapkan selamat kepada DR Inayatulah beserta jajaran pengurus, tentunya bersama kita membangun Kota Bekasi lebih baik lagi,” Ujar Pj. Wali Kota Bekasi


Dengan itu, Ketua ICMI Kota Bekasi Inayatullah berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi dalam pembangunan dan mengatasi berbagai permasalahan sosial ditengah masyarakat.


"Tugas utama kita setelah dilantik dalam waktu dekat itu kita akan mengadakan program kerja 100 hari ICMI kota Bekasi. Tadi kan ada lima yang menjadi catatan ini stunting, SDM, ketahanan pangan dan pendidikan, moderasi agama, Ini menjadi tugas kita supaya ini menjadi bisa percepatan menjelang Indonesia emas 2045," jelas Inayatullah.

 

Share:

5 Alasan Kenapa Anak Muda Jaman Now Harus Nonton Film Biografi Lafran

 RADAR MALIOBORO - Dalam era digital yang sangat berkembang, anak muda jaman sekarang memiliki akses yang luas terhadap berbagai macam hiburan.

Salah satu jenis hiburan yang sangat populer adalah film.

Berikut adalah 5 alasan anak muda harus menonton film "Lafran":

1. Menjadi Inspirasi dan Motivasi

Film Lafran tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak muda.

Cerita tentang keberanian dan ketabahan Lafran dalam menghadapi berbagai tantangan membuat anak muda menjadi lebih percaya diri dan lebih berani dalam menghadapi hidup.

Film ini juga menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kesabaran, anak muda dapat mencapai tujuan yang mereka inginkan.

2. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas

Film Lafran juga dapat membantu mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak muda.

Cerita yang unik dan menarik membuat anak muda menjadi lebih kreatif dalam berpikir dan berimajinasi.

Film ini juga menunjukkan bahwa dengan berpikir luar biasa, anak muda dapat menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

3. Meningkatkan Kesadaran dan Pengertian

Film Lafran juga dapat meningkatkan kesadaran dan pengertian anak muda tentang berbagai isu sosial dan budaya.

Cerita tentang Lafran yang berjuang untuk mempertahankan budaya dan tradisi membuat anak muda menjadi lebih sadar dan lebih memahami tentang pentingnya budaya dan tradisi dalam kehidupan.

4. Membantu Anak Muda Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Film Lafran juga dapat membantu anak muda meningkatkan kemampuan komunikasi.

Cerita tentang Lafran yang berkomunikasi dengan orang lain dengan cara yang efektif dan efisien membuat anak muda menjadi lebih baik dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Film ini juga menunjukkan bahwa dengan berkomunikasi dengan cara yang baik, anak muda dapat mencapai tujuan yang mereka inginkan.

5. Membantu Anak Muda Meningkatkan Kesadaran dan Pengertian tentang Budaya

Film Lafran juga dapat membantu anak muda meningkatkan kesadaran dan pengertian tentang budaya.

Cerita tentang Lafran yang berjuang untuk mempertahankan budaya dan tradisi membuat anak muda menjadi lebih sadar dan lebih memahami tentang pentingnya budaya dan tradisi dalam kehidupan.

Film ini juga menunjukkan bahwa dengan memahami budaya dan tradisi, anak muda dapat menjadi lebih beradab dan lebih berbudaya.

Film Lafran adalah film yang sangat bermanfaat bagi anak muda jaman sekarang.

Oleh karena itu, anak muda jaman sekarang harus menonton film "Lafran" mulai 20 Juni 2024 untuk meningkatkan kesadaran dan pengertian mereka tentang berbagai isu sosial dan budaya.

Share:





Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts