DPC PERMAHI BANTEN Angkat Bicara Pentingnya PERDA tentang pengaturan penggunaan Jalan Umum di Provinsi Banten
Noman Silitonga Ketua MPC Jakarta Timur Kecam Pernyataan Junimart Girsang
KABARMASA.COM, JAKARTA - Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Jakarta Timur kecam keras pernyataan Anggota DPR-RI Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang.
Junimart meminta kepada
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjatuhkan sanksi kepada ormas PP dan
FBR.
Bahkan dia menyarankan pemerintah untuk tidak memperpanjang izin kedua jika terus membuat video.
Ketua MPC PP DKI Jakarta Timur Noman Silitonga mengatakan,
“Pernyataan Junimart bukan
layaknya orang yang bijak”
Menurut Noman, Junimart tidak bisa membuat pernyataan bijak, karena yang melakukan bentrokan hanya segelintir oknum dari kedua ormas.
“Kalau dilihat seperti itu, semua anggota DPR koruptor, masa kita samakan semua anggota DPR itu koruptor, masih banyak yang benar, jangan karena satu yang korupsi, lembaganya DPR ikut dibubarkan” katanya, Senin (21/11/2021).
Selain itu, Noman mencontohkan
jika ada kader Partai politik yang terlibat kasus korupsi, maka pihak parpol
juga tidak harus menerima sanksi pembubaran.
Kepada Junimart kiranya lebih bijak dalam membuat pernyataan dan melihat insiden bentrokan ini dan terkait dengan bentrokan kasus ini juga sedang berjalan sesuai hukum yang berlaku.
Sebagai anggota DPR yang juga
mempraktekkan sendiri hukum tidak bijak bicara yang terlihat, tanpa melihat
lebih luas, jangan berpikir sempit lah.
“Junimart
Tak Bijak, kalau bicara harus dibubarkan,” tegasnya
Ditetapkan Jadi Ketua Demokrat Aceh, dari Serbia Muslim Mohon Doa dan Dukungan Masyarakat Aceh
KABARMASA.COM, BANDA ACEH – Ketua Umum Partai Demokrat,
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menetapkan Muslim SHI MM sebagai Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Aceh
periode 2021-2026.
Muslim yang sedang menjalankan tugas kunjungan kerja luar
negeri ke Serbia, saat dihubungi Serambinews.com, Minggu (21/11/2021),
membenarkan bahwa ia telah ditetapkan sebagai Ketua Demokrat Aceh.
Muslim meminta do’a dan dukungan semua pihak agar dimudahkan
dan dilancarkan dalam mengemban amanah sebagai Ketua Demokrat Aceh periode
2021-2026.
“Saya mohon do’a dan dukungan seluruh masyarakat Aceh,
khususnya alim ulama, agar kami diberikan kekuatan dan kelancaran dalam
mengemban amanah ini,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Muslim menambahkan, Partai Demokrat dan masyarakat Aceh
memiliki sejarah yang tidak dapat dipisahkan.
Dari awal sejak didirikan, partai besutan Presiden RI ke-6
(SBY) ini turut berpartisipasi aktif dalam berbagai momen sejarah di Aceh.
Utamanya proses rekonstruksi dan rehabilitasi pascatsunami
Aceh tahun 2004, dan perdamaian Aceh tahun 2005.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan
masyarakat Aceh selama ini,”
“Dan kami akan terus berkomitmen mengisi dan mengawal
perdamaian dan pembangunan Aceh ke depan”, imbuh anggota DPR-RI yang sudah 3
periode menjabat ini.
Muslim juga menyampaikan apresiasi kepada Nova Iriansyah
yang selama ini sudah ikut membesarkan Partai Demokrat di Aceh.
Ia nantinya juga akan berkomunikasi dengan Nova dalam upaya
melanjutkan perjuangan membesarkan Partai Demokrat di Aceh.
“Tentu bimbingan dan nasehat beliau masih sangat kami
butuhkan,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat,
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menetapkan Muslim SHI MM sebagai Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Aceh
periode 2021-2026.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, penetapan Muslim
dilakukan pada Rabu (17/11/2021) kemarin.
Deputi Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan
(BPOKK) Partai Demokrat, Jemmy Setiawan membenarkan hal itu.
“Benar, Ketum AHY telah menetapkan Muslim sebagai Ketua DPD Provinsi Aceh,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima Serambinews.com, Minggu (21/11/2021).
Beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam Pimpinan Daerah GPII Jakarta Utara akan menggelar aksi terkait Kasus pencemaran limbah
Aksi tersebut menyikapi dari lambatnya respon Sudin LH Jakarta Utara terkait penegakan sanksi pada Pt.Dua Kuda Indonesia di Cilincing Jakarta Utara yang disinyalir melakukan pembuangan limbah yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan verifikasi lapangan yang telah dilakukan oleh Sudin LH Jakarta Utara bahwa proses IPAL produksi yang dibuang ke drainase kawasan tidak memenuhi baku mutu air yang di persyaratkan.
Farid selaku ketua GPII Jakarta Utara mengatakan bahwa kami sudah bersurat kepada pihak Sudin Lingkungan Hidup untuk meminta kejelasan mengenai informasi seputar langkah lanjutan setelah verifikasi tersebut kepada Sudin LH pada tanggal 1 November 2021 namun sudah lebih dari 2 Minggu tidak ada respon dari suku dinas yang bersangkutan.
Kasus pencemaran limbah oleh Pt. Dua kuda sudah lama dilaporkan oleh masyarakat namun tidak pernah ditindaklanjuti, kasus ini sudah banyak diterbitkan oleh berita media online sejak bulan Juli 2021 namun seolah Suku Dinas Lingkungan Hidup bungkam terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Pt. Dua Kuda yang berlokasi di jalan Madiun Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Ini menjadi sebuah pertanyaan ada apa ? Mengapa Sudin LH terlihat takut dalam menegakan hukum padahal masyarakat bersama mereka, ucap Farid.
Terkait rencana aksi yang dilakukan Farid menyampaikan bahwa GPII Jakarta Utara akan menggelar aksi di dua titik yaitu di depan Gedung Walikota Jakarta Utara sebagai bentuk kritik kepada Walikota agar membuat langkah cepat dalam menangani limbah PT.Dua kuda dikarenakan lambatnya Sudin Lingkungan Hidup dalam melakukan penindakan terhadap perusahaan yang melanggar dan berakibat krisis kepercayaan kepada Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, dan juga kami akan turun di depan Gedung Suku Dinas LH sebagai bentuk kritik terhadap lambanya kinerja mereka.
Aksi yang rencananya akan digelar menggunakan aksi teatrikal berupa keranda yang didalamnya berisi jenazah sebagai pengingat ke khalayak umum jika limbah berbahaya PT.Dua kuda dibiarkan maka berpotensi pada keberlangsungan mahkluk hidup yang tidak lain adalah manusia itu sendiri.
Kualitas Lingkungan Hidup dan sumberdaya alam yang berfungsi untuk menopang kehidupan warga negara harus dapat dipastikan selalu berada dalam kondisi yang baik.Dalam rangka memastikan fungsi tersebut berjalan sebagaimana mestinya, maka perlu dilakukan upaya Perlindungan dan Pengeiolaan serta Pengawasan Lingkungan Hidup
yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan, dan GPII akan selalu menjadi mitra kritis Pemerintah Kota Jakarta Utara demi membangun kota Jakarta Utara yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28H UUD 1945, ucap Farid.