Aksi Solidaritas Dan Doa Bersama Kahmi Rayon Unkris Untuk Palestina, Dibacakan Oleh: Assoc. Prof. Dr. Euis Saribanon, SE., MM

KABARMASA.COM, JAKARTA- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Universitas Krisnadwipayana atas nama kemanusiaan universal, keadilan dan perdamaian abadi dunia meggelar aksi "Derita Palestina Derita Kita Semua". (12/10/2025).

Bahwa serangan militer tentara zionis Israel ke Gaza Palestina telah berlangsung dua tahun telah menyasar pada; warga sipil, perempuan, ibu hamil dan anak-anak yang tidak berdosa telah tewas mengenaskan dan mengusir warga Palestina dari negerinya. Kemudian serangan tentara zionis Israel telah melampaui batas-batas kemanusian serta tidak mengindahkan himbauan, kecaman dan tuntuan dunia agar segera menghentikan serangan dan genosida terhadap warga Gaza Palestina. Ujar, Prof. Dr. Euis Saribanon, S.E, M.M
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Israel telah merusak dan menghancurkan infrastruktur kehidupan; rumah sakit, sumber air, kawasan pengungsian, tempat ibadah, rumah warga dan gedung pemerintahan. Israel telah melanggengkan serangan militer yang tidak berperikemanusian dengan melakukan blokade bantuan-bantuan kemanusian dari berbagai negara dunia hal itu merupakan bentuk pelanggaran hukum internasional dan prinsip kemanusiaan. Maka Dewan keamanan PBB harus mendengar dan memenuhi seruan 147 negara Anggota PBB pada sidang umum PBB yang menuntut Israel segera menghentikan serangan militer dan genosida, menarik seluruh tentara Israel IDF dari wilayah Palestina dan memberikan dukungan terwujudnya negara Palestina yang bebas, merdeka dan berdaulat.

Selain itu, bahwa serangan tentara zionis Israel terhadap Gaza Palestina mengakibatkan warga Gaza telah kehilangan simbol-simbol dan sumbersumber kehidupan, jutaan warga mengungsi dan tidak memiliki satu apapun untuk bertahan hidup akibat serangan yang bertubi-tubi dan mematikan oleh Pemerintahan Zionis Israel dibawah kepemimpinan Netanyahu.
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Universitas Krisnadwipayana. Mendukung upaya Pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk terus melakukan peran aktif dan intensif mempengaruhi negara-negara dunia melalui diplomasi di forum PBB, OKI, UE, negara-negara Liga Arab, Dewan Kerjasama Teluk (GCC), negaranegara kawasan Asia Afrika, Organisasi negara-negara Amerika (OAS) untuk segera mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat serta mendorong terbentuknya pemerintahan di bawah kepemimpinan rakyat Palestina tanpa intervensi dari negara manapun.
Massa juga menuntut untuk adanya sikap tegas pemerintah. 

"Kami meminta Pemerintah RI untuk bersama-sama mengutuk pencegatan kapal sipil bantuan kemanusiaan Global Sumud Flotilla dan penahanan ratusan aktivis kemanusiaan oleh tentara zionis Israel.  Kami juga menolak ke ikut serta-an dan kehadiran Israel dalam ajang Kejuaraan Senam Dunia di Indonesia. Selain itu, meminta kepada negara-negara di seluruh dunia untuk berperan aktif dalam upaya menyeret dan mengadili Netanyahu ke mahkamah internasional dan diadili sebagai penjahat kemanusiaan".

"Mendorong Pemerintah RI untuk mendesak terwujudnya resolusi dewan keamanan PBB yang mengakui negara Palestina yang merdeka danberdaulat secara De Jure yang resmi menurut hukum internasional. Dan mendorong pemerintah RI untuk menekan Israel agar membuka blokade demi rasa kemanusiaan. Meminta Pemerintah RI untuk menyuarakan reformasi PBB dan penghapusan hak veto yang sudah tidak relevan demi terciptanya rasa keadilan dengan prinsip demokrasi".

"Menetapkan status Palestina sebagai anggota penuh PBB, bukan sebagai negara pengamat pada majelis umum PBB. Meminta agar Pemerintah RI segera mewujudkan ucapan Presiden Prabowo pada pidatonya di sidang umum PBB yang akan menyiapkan dan mengirim 20 ribu personil pasukan TNI sebagai Penjaga dan Penyangga perdamaian". Tegas, KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Universitas 
Krisnadwipayana 

"Kami menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina yang pada hakekatnya merupakan perjuangan kemanusiaan, baik secara moril maupun materil dan meminta kepada Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia untuk menyerukan ajakan baik kepada masyarakat luas maupun masjid-masjid di Indonesia untuk terus mendo’akan kemerdekaan, ketabahan, kekuatan dan kebaikan bagi rakyat Palestina," pungkasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment

Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Recent Posts