Audiensi Honorer Non Database BKN: Komisi I Janji Kawal Kejelasan Nasib Tenaga K3 Kabupaten Bekasi Bersama Ketua DPRD


KABARMASA.COM, KABUPATEN BEKASI – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Bapak H. Ade Sukron, S.HI., M.si, bersama Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, menerima audiensi penting dari perwakilan Aliansi Honorer Non Database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pertemuan ini digelar di Ruang Rapat Komisi I, Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, pada Kamis.(07/08/2025)

Audiensi ini menjadi wadah bagi para tenaga honorer untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan mereka terkait kejelasan status kepegawaian, khususnya dalam menghadapi proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024. Poin krusial yang diangkat adalah nasib para honorer dengan status R4 (Kategori yang belum terdata/terekrut) yang selama ini belum mendapatkan kejelasan dan pengakuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Perwakilan honorer menekankan bahwa mayoritas dari mereka telah mengabdi selama bertahun-tahun di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan dedikasi tinggi, namun hingga kini status mereka masih menggantung, tidak masuk dalam database resmi BKN, sehingga berpotensi terancam tidak dapat mengikuti seleksi PPPK.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD, Bapak H. Ade Sukron, S.HI., M.si, didampingi jajaran Komisi I, menyatakan komitmen penuh legislatif. "Kami memahami betul kegelisahan saudara-saudara sekalian. Pengabdian Bapak/Ibu sekalian kepada Kabupaten Bekasi tidak boleh disia-siakan," ujar Ketua DPRD.

Beliau menegaskan bahwa DPRD bersama Komisi I akan segera menindaklanjuti persoalan ini dengan melakukan koordinasi intensif bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan instansi terkait, termasuk Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Tujuannya adalah mencari solusi terbaik dan berkeadilan bagi para honorer Non Database BKN, khususnya dalam mengupayakan kebijakan afirmasi agar mereka mendapat kesempatan yang layak.

DPRD Kabupaten Bekasi menegaskan peran dan fungsinya sebagai jembatan aspirasi rakyat. "Kami akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas, demi terciptanya kebijakan yang benar-benar berpihak kepada para honorer yang telah lama mengabdi dan berkontribusi besar bagi pelayanan publik di Kabupaten Bekasi," tutupnya. Hasil audiensi ini menjadi langkah awal DPRD dalam memperjuangkan kejelasan status ribuan tenaga honorer kategori R4.

 



Share:

No comments:

Post a Comment

Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts