Akademisi Dari ITL Trisakti Lulus Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) LEMHANNAS RI

KABARMASA.COM, JAKARTA- Dr (c).Primadi Candra Susanto, SE., MM.Tr., CHRP., CPC - Dosen Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dan Anggota Senat, telah berhasil menyelesaikan pendidikan yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Angkatan ke-219 Pada Bulan Juni di Tahun 2025.
Selain menjadi seorang Dosen, Primadi juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika, Dewan Pimpinan Pusat Forum Bhayangkara Indonesia dan Purna TRIBRATA Law menjadi Paralegal. Keikutsertaannya dalam program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) ini dalam upaya menimba ilmu pengetahuan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kecintaan kepada Tanah Air dan transfer knowledge kepada mahasiswa.
Dalam Pendidikan tersebut “kami dibekali materi Nilai-Nilai Kebangsaan Yang Bersumber Dari Empat Konsensus Dasar Bangsa, seperti PANCASILA: 1. Nilai Religius, 2. Nilai Kekeluargaan, 3. Nilai Keselarasan, 4. Nilai Kerakyatan dan 5. Nilai Keadilan. UUD NRI TAHUN 1945: 1. Nilai Demokrasi, 2. Nilai Kesamaan Derajat, dan 3. Nilai Ketaatan Hukum. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA: 1. Nilai Kesatuan Wilayah, 2. Nilai Persatuan Bangsa, dan 3. Nilai Kemandirian. SESANTI BHINNEKA TUNGGAL IKA: 1. Nilai Toleransi, 2. Nilai Keharmonisan, dan 3. Nilai Gotong Royong, yang di desain pembelajaran selama tujuh hari dan pembuatan proposal konsep berkaitan dengan Nilai-Nilai Kebangsaan Yang Bersumber Dari Empat Konsensus Dasar Bangsa sebagai tugas dalam penyelesaian kegiatan Pendidikan ini”. Ujarnya saat dimintai keterangan pada kamis, 19 Juni 2025.
Lebih lanjut Primadi menyampaikan bahwa "Bagi seorang dosen, memahami nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa merupakan bekal penting untuk menjalankan perannya sebagai pendidik, pembimbing, dan teladan di lingkungan perguruan tinggi. Dengan wawasan kebangsaan yang kuat, dosen tidak hanya berfokus pada transfer ilmu pengetahuan semata, tetapi juga berperan aktif dalam membangun karakter mahasiswa agar memiliki kesadaran kebangsaan yang utuh. Hal ini menjadi semakin relevan di tengah tantangan zaman, di mana paham radikalisme, intoleransi, dan sikap antipati terhadap negara sering menyusup melalui berbagai media. Melalui integrasi nilai-nilai kebangsaan dalam pembelajaran, dosen berkontribusi menjaga kampus sebagai ruang intelektual yang sehat, inklusif, dan berorientasi pada persatuan. Selain itu, penguasaan terhadap nilai-nilai tersebut memungkinkan dosen lebih leluasa menyusun program pengajaran yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis sekaligus memiliki tanggung jawab sosial. Lebih dari itu, dosen yang memahami esensi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika akan mampu menjadi inspirasi nyata tentang bagaimana semangat kebangsaan diterapkan dalam tindakan sehari-hari, baik dalam lingkup akademik maupun sosial kemasyarakatan", imbuhnya.

Adapun Lulusan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Lemhannas RI diharapkan tidak hanya menjadi individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang empat konsensus dasar bangsa, tetapi juga mampu berperan sebagai agen perubahan di lingkungan kerjanya masing-masing. Lulusan PPNK diharapkan mampu menyalakan semangat kebangsaan dan menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa. Sebagai agen perubahan yang memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh nyata dalam sikap dan tindakan, serta aktif menginisiasi program-program positif yang memperkuat ketahanan ideologi dan karakter bangsa, khususnya di lingkungan kerja. Sebagai katalisator perubahan, lulusan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) dituntut untuk berani memulai, menggerakkan, dan menjaga ruang-ruang dialog kebangsaan di tempat kerjanya, sehingga nilai persatuan dan semangat kebangsaan terus tumbuh seiring dengan dinamika zaman, pungkasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment

Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts