KABARMASA.COM, CIANJUR– Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti menunjukkan kepeduliannya terhadap pembangunan ekonomi pedesaan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan yang dipimpin oleh Dr. Irwan Chairuddin, dosen Manajemen Pemasaran ITL Trisakti, ini melibatkan Prof. Rully Indrawan, dosen dan pakar koperasi Indonesia, serta Dr. Okin Ringan Purba, dosen dan praktisi berpengalaman di bidang logistik selain itu Tim PkM juga menggandeng PPLK Ibu Titin dan PPL Bapak Rahmat Topik yang diangkat adalah “Pemberdayaan Petani Melalui Koperasi dan Manajemen Rantai Pasok pada Kelompok Tani Bukit Bango Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.” Program ini didanai melalui Hibah PkM dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan nomor kontrak 1025/LL3/DT.06.01/2025 tanggal 4 Juni 2025.
Potensi Desa Jamali dan Tantangan Petani
Desa Jamali dikenal sebagai salah satu sentra produksi jagung terbesar di Cianjur. Kehadiran perusahaan pakan ternak hasil kerja sama Kementerian Pertanian dan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) semakin membuka peluang bagi penyerapan jagung lokal, sekaligus menguatkan posisi desa dalam rantai pasok pangan. Namun, petani masih dihadapkan pada persoalan mendasar seperti keterbatasan modal, fluktuasi harga, akses pasar yang terbatas, serta rendahnya kelembagaan ekonomi. Koperasi Merah Putih dipandang sebagai solusi penting untuk mengatasi masalah tersebut, dengan manajemen yang profesional guna mendorong kesejahteraan petani dan memperkuat sistem distribusi hasil pertanian.
Agenda dan Arah Program Dalam kegiatan ini, tim PkM dosen ITL Trisakti mendorong terbentuknya Koperasi Merah Putih di desa Jamali dengan dukungan Kementerian Koperasi dan UMKM. Selain itu, petani juga diberikan pelatihan mengenai manajemen rantai pasok yang efektif, sekaligus memperoleh bantuan alat produksi pertanian berupa hand tractor Hibah dari DIKTI untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif program PkM Smart Village – pilar Smart Mobility yang sebelumnya digagas DIKTI III Jakarta, sehingga diharapkan mampu memberi dampak lebih luas bagi pembangunan desa berbasis teknologi dan kelembagaan.
Harapan untuk Petani Cianjur
Dengan adanya PkM ini, para petani – khususnya generasi milenial – diharapkan mampu menentukan strategi distribusi yang lebih tepat, memperkuat daya saing produk lokal, serta membangun kemandirian ekonomi desa.
“Program ini bukan sekadar memberikan solusi jangka pendek, tetapi membekali petani dengan pengetahuan dan kelembagaan yang berkelanjutan melalui Koperasi Merah Putih. Dengan begitu, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan pasar dan rantai pasok modern,” tegas Dr. Irwan Chairuddin, ketua tim PkM ITL Trisakti. (17/09/2025).
Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi, Penyuluhan tentang Koperasi Merah Putih pada PkM Hibah DIKTI dosen ITL Trisakti kepada Kelompok Petani Bukit Bango oleh Prof. Rully Indrawan kemudian, Penyerahan Hand Tractor Hibah DIKTI kepada Ketua Kelompok Tani Bukit Bango Desa Jamali Cianjur.
No comments:
Post a Comment