Desakan ini muncul setelah FORMAHI mencatat beberapa indikasi mengenai kebijakan pemblokiran situs internet yang dianggap tidak konsisten selama kepemimpinan Budi Arie di Kominfo. FORMAHI menilai bahwa ketidakjelasan dalam tindakan pemblokiran situs judi online menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, terutama mengingat potensi dampaknya yang merugikan generasi muda dan masyarakat di wilayah pesisir.
Ketua Umum FORMAHI Tuan Habibie menyatakan, "Kami meminta agar Kabareskrim bersikap transparan dan objektif dalam mengusut dugaan ini. Jika benar adanya indikasi keterlibatan oknum dalam melindungi situs judi online, ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanat publik. Kami mendesak investigasi menyeluruh terhadap Budi Arie terkait kebijakan yang dijalankannya saat memimpin Kominfo."Tegas Tuan Habibie dalam pernyataannya
Selain itu, FORMAHI menyoroti dampak besar situs judi online terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda hinterland yang sering kali menjadi korban utama dari kejahatan ini. Sebagai forum yang mewakili aspirasi mahasiswa di daerah pesisir, FORMAHI menyampaikan kekhawatirannya terhadap kerentanan sosial dan ekonomi yang dapat timbul dari maraknya aktivitas judi online.
“Menurut FORMAHI, segala bentuk perlindungan terhadap situs-situs ini sama saja dengan membiarkan ancaman kejahatan terus tumbuh di tengah masyarakat”.
FORMAHI menyampaikan akan menggelar Aksi demonstrasi besar sebagai bentuk komitmen FORMAHI untuk mengawal isu-isu sosial dan ekonomi yang berdampak langsung pada masyarakat. Mereka menegaskan akan terus menyuarakan keadilan dan mendesak penegakan hukum yang adil serta transparan, termasuk meminta Kabareskrim untuk bersikap tegas dan tidak pandang bulu.
FORMAHI berharap desakan ini dapat menjadi peringatan bagi para pemangku jabatan di lembaga pemerintahan agar bertindak konsisten dan transparan dalam melindungi masyarakat dari ancaman digital seperti situs judi online. (Tim/Red)
No comments:
Post a Comment