Kampung Bahari Digerebek, Warga Melawan Polisi dengan Letuskan Petasan


KABARMASA.COM, JAKARTA - Polisi kembali menggerebek di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Operasi hari ini menuai perlawanan dari warga sekitar.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan sejumlah warga menembakkan petasan ke udara ketika anggota datang ke lokasi. Petasan itu ditembakkan ke udara sebagai kode karena polisi mendatangi wilayah yang kerap menjadi lokasi peredaran narkoba itu.

"Jadi ini caranya sama seperti dulu. Kalau ada kegiatan kepolisian terkait penegakan hukum narkoba biasanya mereka melakukan perlawanan kelompok mereka dengan kode melemparkan petasan," kata Wibowo saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

Wibowo mengatakan tembakan petasan itu selalu dilakukan warga ketika melihat anggota polisi yang datang dalam jumlah sedikit. Kode petasan itu selalu dilakukan para warga di Kampung Bahari menghindari operasi kepolisian.

"Jadi seperti itu memang cara-cara di Kampung Bahari ketika mereka melihat personel polisi agak sedikit mereka tembakkan petasan sebagai kode. Tapi kalau personel cukup (banyak) mereka mundur," katanya.

Dia pun memastikan tidak ada anggota polisi yang dilempar batu hingga terluka akibat tindakan warga Kampung Bahari hari ini.

"Nggak, dia tembakin ke atas. Kan cara mereka seperti itu. Jadi begitu lihat ada penegakan polisi terkait narkoba, mereka biasanya tembakin petasan ke udara supaya tembakan itu didengar dan sebagai kode untuk memberikan perlawanan kepada petugas," tutur Wibowo.

Ada sejumlah orang yang ditangkap polisi dari Kampung Bahari. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

6 Orang Ditangkap
Wibowo mengatakan dari operasi hari ini enam orang ikut ditangkap. Barang bukti narkoba sabu pun turut disita.

"Setelah kita terjunkan personel yang cukup kita amankan 6 orang. (Barang bukti) narkoba semua dengan barang bukti 116,97 gram sabu," jelas Wibowo.

Lebih lanjut Wibowo mengatakan enam orang yang ditangkap itu bukan karena upaya penyerangan kepada petugas, melainkan keterlibatan dalam jaringan narkoba.
"Iya (ditangkap) karena sabu. Mereka saling melindungi ini kan jaringan. Mereka saling lindungi dengan memberikan petasan ke udara sebagai kode untuk didengar anggota mereka," pungkas Wibowo.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts