Kenyataannya pendidikan saat ini adalah komersialisme yang sekolah harus bayar yang kuliah harus bayar lupa tujan utama pendidika itu apa, saya mendapati kasus yang dimana guru honorer ingin membeli rumah dengan harga yang minim, namun nyatanya persyaratan yang berbelit – belit sampai dengan seharusnya rumah itu harus di tempati, namun belum juga bisa di tempati, Pihak Forum Guru Honorer pun meminta bantuan hukum kepada saya terkait hal tersebut.
Sederhana untuk permasalahan kasus ini, setiap perjanjian selalu ada kesepakatan, dalam kasus tersebut kesepakatan nya adalah ketika sudah pembayaran cicilan ketiga, rumah sudah dapat di tempati apabila rumah tersebut tidak dapat di tempati maka pembeli dapat meminta uang nya kembali, dalam point ini saya ikut mediasi dengan pihak developer dan pihak bank, dalam mediasi tersebut pihak forum guru honorer meminta uang nya kembali kepada pihak bank, setelah berproses akhirnya forum guru honorer bisa menerima hak nya kembali.
Dalam kasus ini apabila rakyat kecil meminta hak nya kembali biasanya agak sulit, namun pada kasus ini semua bisa terselesaikan degan baik, saya harap hukum tumpul ke atas runcing kebawah perlahan akan menghilang, karna semua butuh proses.
Saya memberikan bantuan hukum tersebut secara gratis karena saya tau nasib guru honorer, di negeri ini tidak semanis kata – kata para anggota parelemen yang berpidato pada saat memohon suara dari rakyat.
“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan” ― Tan Malaka
Tutur Afad Alumni Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, yang pernah di percaya menjadi Ketua Presidium Legima 2018 (Dewan Mahasiswa), juga pernah aktif di beberapa organisasi skup universitas sampai nasional diantaranya MENWA, SAPMA PP, HMI, PGK, FL2MI, USV juga pendiri organisasi GMPI (Gerakan Mahasiswa Peduli Indonesia).
Mantap. Sukses terus ketum Afad👊
ReplyDelete