Showing posts with label olahraga. Show all posts
Showing posts with label olahraga. Show all posts

Jangan Khawatir, Inilah 5 Obat Batuk Yang Aman untuk Ibu Hamil


KABARMASA.COM, JAKARTA - Batuk pada ibu hamil tidak boleh sembarangan diobati. Pasalnya ibu hamil tidak boleh asal mengonsumsi obat karena dapat menyebabkan kehamilan prematur. Tetapi tak perlu khawatir, kondisi tersebut dapat dicegah. Salah satunya dengan mengonsumsi obat batuk yang aman dikonsumsi ibu hamil.

Obat Batuk Yang Aman Untuk Ibu Hamil

Ibu hamil baru boleh mengonsumsi obat batuk pada trimester ke dua. Meski begitu, bumil tetap perlu berkonsultasi pada dokter. Umumnya  dokter akan memberikan obat yang aman untuk janin.

Berikut pilihan obat batuk yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil, di antaranya:


1. Silex Sirup

Silex sirup termasuk ke dalam obat herbal yang dapat membantu mengatasi batuk berdahak, melegakan tenggorokan, dan meredakan pilek.

Dalam obat ini terkandung guaifenesin dan ekstrak bahan-bahan alami yang dapat mengencerkan dahak.  Sehingga aman dikonsumsi ibu hamil. 

Obat batuk silex dapat dikonsumsi sesudah makan.


2. Obat Batuk Ibu & Anak Pei Pa Koa

Obat batuk lain yang aman dikonsumsi ibu hamil adalah Obat Batuk Ibu & Anak Pei Pa Koa.

Kandungan bahan-bahan alami dalam obat ini mampu melegakan tenggorokan, batuk, batuk berdahak, dan suara serak.  

Obat herbal ini jarang menyebabkan efek samping bila digunakan sesuai dengan dosis yang disarankan. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya tetap mengikuti dosis dan aturan pakai yang sudah tertera pada kemasan. 


3. Siladex CC

Siladex CC atau Siladex Cough & Cold merupakan sirup obat batuk yang dapat meredakan batuk tidak berdahak dan melegakan hidung tersumbat akibat flu.

Obat ini bebas alkohol dan gula, aman untuk ibu hamil dan penderita diabetes.

Kandungan dextromethorphan HBr di dalamnya dapat menekan batuk di pusatnya sehingga frekuensi batuk dapat berkurang.  


4.  Woods Sirup Antitussive

Obat lain yang dapat mengatasi batuk tidak berdahak adalah Woods Sirup Antitussive. Kandungan dextromethorphan HBr dalam obat ini dapat membantu mengurangi frekuensi batuk.

Selain itu, obat ini juga mengandung diphenhydramine HCl yang dapat mengurangi reaksi alergi.

Meski dapat diperoleh secara bebas, sebelum menggunakan obat ini sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan Anda.


5. Bisolvon Extra

Bagi bumil yang menderita batuk berdahak, maka dapat mencoba Bisolvon Extra.

Bisolvon  mengandung bromhexine yang juga tergolong ekspektoran yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Sama halnya dengan guaifenesin, obat ini termasuk jenis obat kehamilan kategori A yang berarti tidak berisiko untuk ibu hamil.

Tetapi, dalam penggunaannya pastikan sesuai dengan dosis yang dianjurkan ya.

 

Share:

Apresiasi dan dukungan Mahasiswa Papua di Bandung untuk Kontingen Inkanas Jabar pada PON XX

 

KABARMASA.COM, Bandung -  INKANAS Lakukan Pelepasan Kontingenya untuk mengikuti Pekan Olahgaga Nasional PON XX di GOR Dojo Sasakawa, Senin (04/10/2021). Pelepasan Kontingen INKANAS Jabar ini dilakukan langsung oleh Direktur Intelkam Polda Jabar KBP Drs. Ruslan Ependi selaku SEKUM INKANAS JABAR bersama Ketua Harian INKANAS dan beberapa perwakilan Mahasiswa Papua yang ada di Kota Bandung.

Ketua pengurus INKANAS JABAR Sdr. Iwan Tahe menyampaikan bahwa jumlah Atlet yang dilepas untuk mengikuti kejuaraan KARATE pada PON XX di Papua ada sebanyak 15 Orang, diantaranya 8 Atlet Putra dan 7 Atlet Putri serta 8 orang pelatih.

Hadir pula dalam pelepasan Atlet INKANAS JABAR mahasiswa Papua dari berbagai elemen kemahasiswaan yang berada di Kota Bandung dalam rangka silaturahim dan memberi dukungan kepada Atlet INKANAS JABAR pada laga PON XX di papua.
Dalam sambutanya Ketua Forki Jabar Sdr. OGI menyampaikan, memberikan Salam Olah Raga dan Salam Karate “OS” serta berharap bisa menjadi juara kembali pada PON XX Papua ini.
“PON pada tahun 2016 yang lalu kita menjadi Juara Umum ke-1 dan untuk sekarang kita harus bisa mempertahankannnya, pada intinya kita ingin menjadi yang terbaik dan dengan cara yang sportifitas, semua harus mendapatkan Medali,” Ucapnya.

Dir Intelkam Polda Jabar yang juga Sekum INKANAS JABAR KBP Drs. Ruslan Ependi sampaikan Ucapan terimakasih kepada para Atlet dan kepada para Mahasiswa Papua yang turut hadir dalam pelepasan Kontingen INKANAS JABAR.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir disini, kepada atlet dan kepada rekan – rekan Mahasiswa Papua yang ikut menghadiri dan mendukung Kontingen INKANAS JABAR, Kita bicara tentang Wawasan Nusantara, bahwa kita dari sabang sampai merauke kita tetap Indonesia, yang saya harapkan kita memberikan motifasi dan semangat dalam setiap pertandingan, Papua merupakan serpihan Surga Dunia, semangat persatuan dan kesatuan serta semangat untuk menjadi Juara.

Para perwakilan Mahasiswa Papua pun memberikan motivasi serta dukungan dan do’anya kepada para Atlet INKANAS JABAR salah satunya Sdr. Alfenendes Pohowan (Ketua Imaka Bandung).

“Saya Ucapkan terimakasih kepada Bapak Direktur Intelkam Polda Jabar, Semoga para Kontingen Jabar bisa menujukan bahwa Jabar menjadi Juara, Setelah bapak bapak beres dalam pertandingan, semoga para kontingen bisa menceritakan bahwa di Papua sana sangat indah,”Ujarnya.

https://rajawalinews.online/2021/10/05/apresiasi-dan-dukungan-mahasiswa-papua-di-bandung-untuk-kontingen-inkanas-jabar-pada-pon-xx/

Share:

Rencana Komisi X untuk memasukkan Norma Penggabungan Lembaga KONI dan KOI

 

KABARMASA.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki mengatakan, rencana Komisi X untuk memasukkan norma penggabungan Lembaga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada akhirnya tergantung pada sumber daya manusia yang menjadi kunci keberhasilannya. Pasalnya, di Jepang yang memiliki sistem lembaga terpisah, sama dengan Indonesia, tetap berjalan dengan baik dan tidak ada konflik.

“Sebenarnya dengan sistem apapun kalau faktor manusianya tidak ingin bersatu, yah tetap saja terjadi konflik. Meskipun, kedua lembaga ini sekarang berpisah, kalau niatnya mau bersatu serta bekerjasama sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya tidak overlap, pasti bisa berjalan dengan baik juga, seperti apa yang dilakukan negara Jepang,” ujar Zainudin saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Panja Rancangan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (RUU SKN) ke Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Jawa Timur, Sabtu (3/10/2021).

Zainuddin menambahkan, sebaiknya kedua lembaga tersebut bersatu. Pasalnya dengan kondisi yang terpisah saat ini, akhirnya sulit berkoordinasi”. Namun seandainya bersatu, jika tidak ada kemauan untuk bekerjasama, tetap akan terjadi konflik. “Menurut hemat saya dengan kondisi ini bagusnya memang bersatu. Misalnya KONI mengubah tafsirnya menjadi Komite Olympic Nasional Indonesia, sehingga tupoksinya bisa menangani event dalam maupun luar negeri,” imbuh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Zainuddin menilai, penyatuan dua lembaga ini akan sulit, karena merasa sudah punya ‘rumah’ masing-masing. “Harus diakui, kebijakan kedua lembaga itu sering terjadi tumpang tindih terhadap atlet yang mengikuti event internasional, sehingga di UU SKN nanti tanpa bermaksud menafikkan apa yang sudah dilakukan oleh masing-masing lembaga, penggabungan ini semata-mata demi kepentingan pembinaan olahraga ke depan,” tuturnya.

Menurut legislator dapil Jatim X ini, masing-masing pihak harus ada keterbukaan dalam satu sistem dan wadah. Sehingga kemungkinan tumpang tindih tupoksi seperti berkoordinasi, melakukan pembinaan, dan menentukan atlet untuk eventdalam maupun internasional bisa dilakukan dengan kerjasama yang baik. Karena kalau sudah dinormatifkan ke dalam UU, tentu semua pihak harus menjalankan amanat itu.

“Walaupun saat ini sebenarnya pemerintah sudah berusaha menyatukan, tapi faktanya sampai hari ini tidak bisa. Dalam penyusunan SKN ini, prinsipnya kami ingin menggali aspirasi dari semua pihak, baik itu dari KONI, KOI, dan NPC. Nanti kita akan jadikan rumusan norma dalam RUU yang semua pihak merasa memiliki. Sehingga sistem keolahragaan nasional akan lebih terorganisir dan terkonsolidasi dengan baik,” tutupnya. (jk/sf/dpr.go.id)

SUMBER : https://terkenal.co.id/wp-content/uploads/2021/10/0EB58406-D7A6-48AB-B261-308C51181367.jpeg

Share:

‘Ngeden’ Saat Buang Air Besar Bisa Jadi Pemicu Pendarahan Otak, Ini Alasannya

KABARMASA.COM, JAKARTA – Sakit pendarahan otak mendadak, menjadi pusat perhatian publik Tanah Air setelah diderita komedian Tukul Arwana. Tapi tahukah Anda, ada banyak penyebab pendarahan otak, salah satunya mengejan atau lebih dikenal ngeden. Kondisi ini biasanya dilakukan banyak orang ketika buang air besar atau menahan napas saat batuk.

Beberapa hal mendorong perkembangan atau pecahnya aneurisma atau pendarahan di otak. Sebuah studi di jurnal ‘Stroke American Heart Association’ menyimpulkan bahwa faktor-faktor berikut dapat memicu pendarahan otak:

– Olahraga berlebihan

– Konsumsi kopi atau soda

– Mengejan (ngeden) saat buang air besar

– Kemarahan yang sering

Pendarahan otak dapat menyerang siapa saja, tetapi orang dengan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) berisiko tinggi mengalaminya.

The Brain Aneurysm Foundation juga menyatakan bahwa pendarahan otak paling sering terjadi pada orang berusia 35 hingga 60 tahun. Wanita disebut lebih mungkin menderita aneurisma daripada pria karena kadar estrogen yang rendah setelah menopause. Jika pendarahan otak terjadi di keluarga dekat, maka risiko Anda memilikinya lebih tinggi.

Adapun faktor risiko lain terkait pendarahan otak meliputi:

– Usia yang lebih tua

– Penyalahgunaan narkoba, terutama kokain

– Penyalahgunaan alkohol

– Masalah bawaan yang memengaruhi dinding arteri, seperti sindrom Ehlers-Danlos

– Cedera kepala

 

 

Share:

Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Recent Posts